Pentingnya
Menjaga Asupan Yodium Harian
Garam pada umumnya
digunakan sebagai bahan pengasin makanan agar terasa gurih dan tidak hambar.
Tak hanya rasanya yang asin, garam bisa memberikan kandungan yodium yang
manfaatnya sangat baik bagi kesehatan. Mulai sekarang, kenali manfaat asupan
yodium harianmu agar terhindar dari gangguan-gangguan akibat kekurangan atau
kelebihan yodium.
Yodium adalah zat alami yang banyak
terdapat di dalam kandungan tanah, air laut, dan garam. Yodium sangat
dibutuhkan oleh tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Perlu diketahui,
tubuh manusia tidak dapat memproduksi yodium dengan sendirinya. Untuk
mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya
akan kandungan yodium, seperti produk olahan susu, hidangan laut (seafood), daging, beberapa jenis roti, dan telur.
Kandungan yodium berguna bagi tubuh dalam pembentukan hormon
tiroid. Jumlah hormon tiroid yang dihasilkan akan memengaruhi kembali kinerja
kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid sendiri bertugas untuk menciptakan dan
menyimpan hormon yang bermanfaat bagi fungsi seluruh sel di dalam tubuh. Hormon
ini bekerja demi menstabilkan detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, serta
mengatur jumlah dan jenis makanan yang diubah menjadi sumber energi.
Agar bisa menghitung kebutuhan yodium harian Anda, perlu
diketahui bahwa dalam satu sendok makan garam mengandung yodium sebanyak 70
mikrogram. Ada pun kebutuhan asupan yodium normal bagi orang dewasa sebanyak
100-150 mikrogram per hari. Berikut ini adalah ambang batas asupan yodium
sesuai orang yang mengonsumsinya:
§
Bayi di bawah usia 1 tahun: 50-90 mikrogram/hari
§
Anak-anak usia 1-11 tahun: 90-120 mikrogram/hari
§
Ibu hamil: 220 mikrogram/hari
§
Ibu menyusui: 290 mikrogram/hari
§
Orang dewasa: 1.100 mikrogram/hari.
Kekurangan yodium
Kekurangan asupan yodium harian atau dikenal dalam istilah medis
sebagai hipotiroidisme. Ini adalah kondisi di mana kurang aktifnya kelenjar
tiroid sehingga tidak mampu memproduksi hormon yang dibutuhkan tubuh.
Gejala dari hipotiroidisme adalah kulit kering, susah buang air besar,
suara serak, wajah pucat, serta terjadinya pembengkakan. Di Indonesia, gangguan
ini biasa disebut gangguan kekurangan yodium (GAKY), kondisi ini bisa
menyebabkan berbagai kondisi, seperti:
§
Kerusakan otak
§
Penyakit gondok (goiter)
§
Bagi wanita bisa mengakibatkan terhentinya siklus menstruasi,
yang pada akhirnya bisa menyebabkan kemandulan.
§
Karena bisa memengaruhi janin, ibu hamil berisiko melahirkan
bayi yang terlahir dengan mengalami gangguan proses belajar atau bahkan
keterbelakangan mental.
§
Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh (autoimun),
akibatnya akan meningkatkan risiko munculnya kanker tiroid.
Kelebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung yodium
Kelebihan asupan yodium dapat membuat kelenjar tiroid menjadi
terlalu aktif atau dikenal dengan istilah hipertiroidisme. Jika Anda
mengalami hipertiroidisme, segala proses dan fungsi tubuh akan mengalami
percepatan. Akibatnya Anda akan mengalami gejala-gejala seperti menurunnya
berat badan dengan cepat, melemahnya kondisi tubuh, detak jantung semakin cepat
dan/atau tidak beraturan, serta susah tidur.
Penting bagi Anda agar lebih jeli dalam memilih jenis makanan
atau minuman yang berbahan dasar garam yodium. Saat ini, garam yodium cukup
mudah ditemui di pasaran dengan harga yang terjangkau. Anda bisa mengolah
bermacam-macam hidangan dari makanan atau minuman yang memiliki kandungan
yodium tinggi, seperti yogurt rendah lemak, ikan laut, dan rumput laut. Segera
berkonsultasi kepada dokter jika terjadi tanda-tanda akibat kekurangan atau
kelebihan yodium untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan kondisi yang
dialami.